rasaSensitif

temuan-temuan hati saya, tanpa kontaminasi

  • Check_me

RasaSensitif : Produk UU setelah Reformasi

Posted by bernardeps on February 6, 2014
Posted in: Uncategorized. Tagged: UU reformasi. Leave a comment

Rekapitulasi total UU yang disahkan antara DPR dan Presiden setelah era reformasi.

Satu pertanyaan :

“Kenapa jumlah produk UU tahun 1998, 2005 dan 2010 sedikit ?”

Undangundang

Salam

RasaSensitif : Wikisource lebih lengkap dari Perpustakaan Nasional

Posted by bernardeps on February 6, 2014
Posted in: Uncategorized. Tagged: Wikisource. Leave a comment

Salinan Ringkasan Undang-Undang Republik Indonesia yang dicatat di wikisource lebih lengkap dari Perpustakaan Nasional.

Ringkasan UU sejak tahun 1945 – 2014 ada di wikisource sedangkan di Perpustakaan Nasional hanya 1990 – 2013.

Kok Bisa ?

Rasanya seperti mimpi buruk. Pekerjaan administrasi seperti ini saja masih berantakan. Kok lebih “trusted” mengisi wikisource daripada Perpustakaan Nasional

Hay orang-orang yang terlibat, merapihkan pekerjaan yang sangat kecil ini kok nggak bisa sih ?

Salam

RasaSensitif : Memori atau rasa ingatan ?

Posted by bernardeps on February 6, 2014
Posted in: Uncategorized. Tagged: memori. Leave a comment

Hasil temuan RasaSenstif “Memori”. Pernah ditulis di facebook “notes”.

Renungan memori

December 21, 2010 at 4:02am

Waktu sulit untuk melambat

Yang mau datang sulit dihentikan

Tapi kadang terasa tiada sampai

Kadang juga  terasa menakutkan

Dulu kupernah berharap

Sebentar lagi kau kudapat

Tapi takutku bertambah, mauku menggebu

Tapi takutku lagi bertambah, mauku tak mau henti

bila saat itu tiba

Dan bila saat itu kuraih

Tapi, Ah, sudahlah

memori akan selalu jadi mimpiku

Salam

RasaSensitif : Jadi apa PSSI U19 5 tahun mendatang ?

Posted by bernardeps on February 6, 2014
Posted in: Uncategorized. Tagged: U19 Garuda Muda. 1 Comment

Piala Dunia U-20 tahun 2015 akan diselenggarakan di Selandia Baru. Pelatih Indra Sjafri pasti memaksimalkan jurus-jurusnya untuk lolos. PSSI Pak La Nyalla pasti juga punya jurus-jurusnya. Menpora juga akan menggunakan silat pendapatnya. Tentunya masyarakat penggila dan pencintanya akan teriak-teriak memberi masukan-masukan dan tak jarang makian. Pada akhirnya, evan dimas dan kawan-kawannya U-19 lah yang nantinya menyerap itu semua sebagai amanah tugas.

Menurut wikipedia yang saya baca per-tanggal 06/02/2014, terdapat 29 orang pemain U-19. Kalau dilihat, 5%nya usianya sudah 19 tahun, sisanya masih diusia 16-18 tahun. Kaderisasi U-19 berikutnya dilakukan terhadap 32 pemain yang masih dalam tahap fit and proper test.

Saat ini mereka sedang menjalankan amanah tersebut dengan menjalani tour nusantara Februari-Maret 2014. Sekitar 25 pertandingan dalam 2 bulan harus dijalani evan dimas dkk. Mereka akan dinilai, diasuh, diajari, dan sebagainya dengan harapan salah satunya “lolos Piala Dunia U-20 tahun 2015”. News website liputan6 sampai membuat halaman khusus berita harian Indra Sjafri, Juga ada sebuah website http://www.timnas.com yang juga berdedikasi mengupas berita seputar timnas PSSI.

Dua bulan yang sangat penting bagi anak-anak Indonesia ini. Banyak orang berharap bisa dijadikan modal berharga bagi mereka menentukan banyak impiam di masa yang akan datang.

6 tahun yang akan datang anak saya akan berusia 15 tahun, anak-anak U-19 sekitar 25 tahun. Kalau 6 tahun yang akan datang anak saya melihat pertandingan-pertandingan liga Indonesia dan perhelatan Internasional, maka saya berharap semaksimal mungkin 29 orang Garuda Muda U-19 Indonesia menorehkan sejarah baik yang dapat dipelajari dan diteladani anak-anak usia 15 tahun.

Selamat berjuang Garuda Muda PSSI U-19, jadilah anak U-20 yang bermain di Selandia Baru.

Salam

RasaSensitif : spirit standing…

Posted by bernardeps on February 5, 2014
Posted in: Uncategorized. Tagged: hati suara proses. Leave a comment

spirit standing up – need passion- strong passion

Tiap kali orang menyampaikan kalimat tanya “Kenapa”, tiap kali itu pula jawabannya tidak memuaskan. Segala bacaan ataupun pelajaran yang baik mengenai agama, ajaran-ajaran, literatur-literatur, buku-buku sejarah dan juga buku-buku filosofi, secara otomatis sangat menolong manusia dalam mengevaluasi asumsi-asumsi serta keyakinan-keyakinan dirinya.

Semua hal yang masuk ke otak kita akan diproses. Dengan kecepatan Otak manusia memproses semua itu, berapa yang dapat kita masukkan ke “hati” kita ? dapatkah kita pilah-piilah menjadi peluru-peluru suara hati ?

Saya akan mencoba masuk ke dalam sanubari hati saya. Saya akan berusaha mati-matian untuk menuliskan segala temuan-temuan di dalam hati saya, seminimal mungkin terkontaminasi dengan otak saya yang masih dalam taraf proses.

Salam

Posts navigation

  • Recent Posts

    • RasaSensitif : Produk UU setelah Reformasi
    • RasaSensitif : Wikisource lebih lengkap dari Perpustakaan Nasional
    • RasaSensitif : Memori atau rasa ingatan ?
    • RasaSensitif : Jadi apa PSSI U19 5 tahun mendatang ?
    • RasaSensitif : spirit standing…
  • Recent Comments

    RasaSensitif : Jadi… on RasaSensitif : Jadi apa PSSI U…
  • Archives

    • February 2014
  • Categories

    • Uncategorized
  • Meta

    • Register
    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.com
Create a free website or blog at WordPress.com.
Cancel

 
Loading Comments...
Comment
    ×
    Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
    To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy