Piala Dunia U-20 tahun 2015 akan diselenggarakan di Selandia Baru. Pelatih Indra Sjafri pasti memaksimalkan jurus-jurusnya untuk lolos. PSSI Pak La Nyalla pasti juga punya jurus-jurusnya. Menpora juga akan menggunakan silat pendapatnya. Tentunya masyarakat penggila dan pencintanya akan teriak-teriak memberi masukan-masukan dan tak jarang makian. Pada akhirnya, evan dimas dan kawan-kawannya U-19 lah yang nantinya menyerap itu semua sebagai amanah tugas.
Menurut wikipedia yang saya baca per-tanggal 06/02/2014, terdapat 29 orang pemain U-19. Kalau dilihat, 5%nya usianya sudah 19 tahun, sisanya masih diusia 16-18 tahun. Kaderisasi U-19 berikutnya dilakukan terhadap 32 pemain yang masih dalam tahap fit and proper test.
Saat ini mereka sedang menjalankan amanah tersebut dengan menjalani tour nusantara Februari-Maret 2014. Sekitar 25 pertandingan dalam 2 bulan harus dijalani evan dimas dkk. Mereka akan dinilai, diasuh, diajari, dan sebagainya dengan harapan salah satunya “lolos Piala Dunia U-20 tahun 2015”. News website liputan6 sampai membuat halaman khusus berita harian Indra Sjafri, Juga ada sebuah website http://www.timnas.com yang juga berdedikasi mengupas berita seputar timnas PSSI.
Dua bulan yang sangat penting bagi anak-anak Indonesia ini. Banyak orang berharap bisa dijadikan modal berharga bagi mereka menentukan banyak impiam di masa yang akan datang.
6 tahun yang akan datang anak saya akan berusia 15 tahun, anak-anak U-19 sekitar 25 tahun. Kalau 6 tahun yang akan datang anak saya melihat pertandingan-pertandingan liga Indonesia dan perhelatan Internasional, maka saya berharap semaksimal mungkin 29 orang Garuda Muda U-19 Indonesia menorehkan sejarah baik yang dapat dipelajari dan diteladani anak-anak usia 15 tahun.
Selamat berjuang Garuda Muda PSSI U-19, jadilah anak U-20 yang bermain di Selandia Baru.
Salam
Pingback: RasaSensitif : Jadi apa PSSI U19 5 tahun mendatang ? | rasaSensitif